CIMAHI –GARDA INDONESIA- Komisi II (Dua) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Jumat (14/04).
Bertempat di Aula A Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi rombongan anggota DPR RI langsung diterima oleh Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan beserta jajaran.
Dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa mengungkapkan bahwa komisi II DPR RI ingin meninjau kesiapan pelaksanaan pemilu di Kota Cimahi.
" Kota Cimahi memiliki karakteristik pemilu yang unik yakni basis Daerah Pemilihan (Dapil) bukan lagi Kecamatan melainkan Kelurahan" Ungkap Saan.
Tak hanya kesiapan Pemilu saja yang ditinjau oleh Komisi II, namun tata kelola pemerintahan serta penyelesaian permasalahan konflik sengketa tanah yang ada di Kota Tentara menjadi salah satu pembahasan dalam audiensi tersebut.
Lebih lanjut Saan mengatakan dengan luas wilayah yang hanya 40 km persegi, namun memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi membuat kota Cimahi memiliki kemungkinan terjadinya kendala-kendala yang dihadapi dalam menyongsong agenda Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Di sini agak susah juga cari gedung-gedung yang kosong (dalam membuat TPS) terkait itu bisa dipahami tentang cukup sulitnya menata ruang yang ada di kota Cimahi. Tambah Saan.
Sementara itu Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengatakan bahwa dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan Kota Cimahi terus berbenah guna menciptakan pemilu yang kondusif, aman dan nyaman.
"Kota Cimahi terus bersiap untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun depan" Kata Dikdik.
Di lain pihak ketua KPU Kota Cimahi Mohamad Irman menjelaskan bahwa KPU Kota Cimahi masih dihadapkan dengan tantangan untuk mendapatkan gudang logistik pemilu..
Pihaknya menyebut bahwa KPU Kota Cimahi membutuhkan minimal 1000 meter persegi ruangan yang bisa digunakan untuk menyimpan logistik pemilu, Namun Irman optimis bahwa akan ada jalan keluar untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Mudah-mudahan di tahun ini bisa disewakan gudang yang representatif yang bisa menampung seluruh logistik Pemilu dan Pilkada" Jelas Irman.
Dirinya pun tak menampik bahwa saat ini KPU Kota Cimahi terus berkomunikasi dengan Pemkot Cimahi dalam mempersiapkan pemilu yang akan dilaksanakan Februari tahun depan.
Hadir juga dalam acara tersebut perwakilan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Cimahi.serta stake holder terkait yang ada di Kota Cimahi.***