Cimahi (GARDA INDONESIA) Berawal laporan dari orang tua siswa kepada mahasiswa Unjani tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah Kota Cimahi yang di sinyalir ada jalur - jalur lain selain jalur yang sudah di tetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Cimahi.
Untuk menyikapi informasi tersebut Mahasiswa Unjani melakukan audensi dengan Ketua DPRD Cimahi, Kamis (22/6/2023).
Mahasiswa berharap dalam audensi bisa bertemu langsung dengan Ketua DPRD Cimahi dan menghadirkan Sekretaris Dinas pendidikan Kota Cimahi.
Namun dalam kenyataannya Audensi diterima oleh Komisi IV dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Cimahi.
Kahfi Reksa Gusti dan Tripang perwakilan dari mahasiswa usai audensi kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya merasa kecewa dan tidak puas dengan hasil pertemuan audensi hari ini.
"Kami atas nama mahasiswa merasa kecewa dan tidak puas dengan hasil audensi ini, karena dari Disdik Cimahi yang di hadirkan tidak bisa memberikan keputusan apa - apa," tegasnya.
Lebih lanjut Kahfi mengatakan audensi akan di jadwalkan ulang, Ketua DPRD Cimahi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cimahi harus hadir di audensi berikutnya.
Pantauan madia ini di ruangan gedung DPRD Cimahi, mahasiswa membentangkan spanduk yang bertuliskan "Mendorong Pemerintah Yang Bersih Dan Jujur Jauh Dari Gratifikasi Dan Tindak Pidana Korupsi" dan membawa Replika tikus hitam.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Cimahi Ayis Lavilianto akan segera melaporkan hasil audensi kepada Ketua DPRD Cimahi agar audensi berikutnya beliau bisa hadir.
Ayis juga menyampaikan bahwa audensi berikutnya selain mengundang Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cimahi juga akan menghadirkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, dengan alasan apa di tengah PPDB ada pergantian Kepala Dinas.
Hadir dalam acara audensi, Plt. Kepala Bidang Paud Dikmas, Eman Wahidin, S.Kom
Asep Suryana (Tim Teknis PPDB),Ketua Komisi IV Ayis Lavilianto, Anggota Kania Intan Puspita, S.Pd.i, Dr Ade Irma,Dede Latif,Fredy Siagian dan Mahasiswa.***