Pemkot Cimahi Menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025

 


CIMAHI -GARDA INDONESIA- Pemerintah Kota Cimahi menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025, Senin (10/11/2025), di Lapangan Apel Pemkot Cimahi. Upacara dipimpin langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dengan dihadiri unsur Forkopimda, DHC 45, para veteran, pimpinan instansi, dan ratusan ASN Kota Cimahi.


Momentum Hari Pahlawan tahun ini dimaknai tidak hanya dengan prosesi upacara, tetapi juga dengan pemberian kadedeuh kepada para veteran Kota Cimahi sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas pengabdian mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.


Wali Kota kembali mengingatkan makna Hari Pahlawan yang tidak hanya sekadar diperingati, tetapi harus dihidupi. Ia mengajak seluruh ASN dan peserta upacara untuk meneladani semangat rela berkorban dan ketulusan para pejuang dalam menjalankan tugas masing-masing. Menurutnya, semangat kepahlawanan harus tercermin dalam sikap kerja sehari-hari.


“Pengorbanan para pahlawan tidak dapat kita bandingkan dengan apa yang kita lakukan hari ini. Kemerdekaan bukan hadiah, tetapi hasil dari perjuangan panjang yang penuh pengorbanan. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah melanjutkan perjuangan itu melalui kerja yang tulus dan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.


Dalam amanatnya, Wali Kota juga membacakan pesan Menteri Sosial RI yang menekankan bahwa perjuangan harus terus dilakukan dalam bentuk kontribusi nyata. Di era modern, perjuangan diwujudkan melalui kerja keras, pemikiran jernih, dan karya yang membawa manfaat bagi masyarakat.


Ngatiyana juga menegaskan bahwa tantangan perjuangan masa kini berbeda. Jika dahulu para pejuang mengangkat senjata demi kemerdekaan, maka perjuangan generasi sekarang adalah mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan menjaga persatuan.


“Kalau dulu mereka membawa bambu runcing, hari ini bentuk perjuangan kita adalah memberikan pelayanan yang baik dan tulus kepada rakyat. Itu juga wujud cinta pada bangsa,” tegasnya.


Pemberian kadedeuh kepada veteran, lanjut Ngatiyana, menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap pelaku sejarah perjuangan bangsa. Wali Kota menyebut bahwa bantuan tersebut bukan untuk membalas jasa pahlawan, karena nilai perjuangan para pahlawan tidak dapat diganti, melainkan tanda hormat dan rasa terima kasih dari pemerintah dan masyarakat Cimahi.


“Nilai kadedeuh ini tidak seberapa dibandingkan jasa para veteran. Mereka berjuang dengan keterbatasan, bahkan rela kehilangan anggota tubuh demi kemerdekaan. Kita ingin para veteran merasa dihargai dan tidak dilupakan,” ungkapnya.


Pemkot Cimahi berharap peringatan Hari Pahlawan menjadi pengingat bagi seluruh ASN agar menjaga integritas, profesionalisme, dan empati dalam melayani publik. “Jadikan semangat kepahlawanan sebagai energi untuk berkarya, memperkuat persatuan, dan menghadirkan perubahan yang berdampak,” pungkas Ngatiyana. (***).

Tags :
Komentar

BERITA TERKINI